Berlibur mengunjungi Danau yang ada di Bali itulah judul artikel ini. Bali memang menawarkan sejuta keindahan alamnya, mulai dari pantai, hutan, sampai dengan danaunya. Keindahan alam yang ada di Bali ini memang menakjubkan dan membuat siapa pun betah berlama-lama ada di sana. Bahkan, tak hanya di daratan saja, Bali juga memiliki keindahan di bawah laut, yang mampu memanjakan mata pengunjungnya.
Bicara tentang keindahan alam, Bali memang terkenal dengan wisata pantainya. Namun, ternyata wisata danau di Bali juga tak kalah memukau. Tak heran jika banyak pengunjung juga banyak yang datang ke danau yang ada di Bali. Lalu, di mana saja danau yang memukau di Bali? Berikut ini pembahasannya.
1. Danau Batur
Berlibur mengunjungi Danau yang ada di Baliyang pertama adalah Batur adalah danau terluas di Bali. Menjadi danau terluas, tentunya banyak yang ditawarkan oleh danau ini. Tentu saja, daya tarik utama dari danau ini adalah pemandangan danaunya yang indah dan menakjubkan. Pemandangan ini terlihat lebih indah dan menambah suasana romantis ketika matahari terbit.Selain pemandangan alam, daya tarik lain dari Danau Batur adalah adanya tempat pemandian air panas dengan nama Pemandian Air Panas Toya Bungkah.
Sejarah dari danau ini menyebutkan bahwa Danau Batur terbentuk secara alami akibat letusan Gunung Batur. Sisa-sisa dari letusan Gunung Batur masih dapat kita lihat hingga kini, berupa tumpukan batu berwarna hitam yang terletak di kaki Gunung Batur.
Danau Batur ini terletak di Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, dengan luas mencapai 16 km persegi dan berada pada ketinggian 1.050 mdpl. Keunikan dari danau ini adalah warnanya bisa berubah-ubah. Warna air danau ini sangat dipengaruhi oleh senyawa belerang yang berada pada dasar danau. Kadang danau ini berwarna kebiruan, kehijauan bahkan agak kekuningan. Karena keindahan danau ini, tak jarang pengunjung menjadikan danau ini sebagai lokasi foto pre-wedding.
2. Danau Beratan
Berlibur mengunjungi Danau yang ada di Bali yang kedua adalah Danau adalah Danau Beratan, yang terletak di kawasan Bedugul, Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan. Danau ini memiliki luas sekitar 375.6 hektar, dan menjadikannya danau terbesar kedua di Bali setelah Batur. Danau ini sendiri berada pada ketinggian sekitar 1.240 mdpl, sehingga udara di danau ini berhawa sejuk. Udara sejuk inilah yang menjadi salah satu daya tarik utama Danau Beratan.
Saat memasuki areal utama, pengunjung bisa menyaksikan keindahan Danau Beratan, serta bersentuhan langsung dengan air danaunya yang cukup dingin. Selain itu, pengunjung juga bisa melihat Pura Ulun Danu yang terletak di pinggir danau.Terdapat juga bangunan pura terpisah yang dilengkapi dengan bangunan meru (menara) pada pinggir danau. Pura ini bisa diakses dengan menggunakan perahu nelayan yang ada di sekitar danau. Sekilas, pura ini seolah terapung, dan berpadu serasi dengan danau sekitarnya.
Pengunjung yang datang ke danau ini umumnya datang untuk bersantai, meskipun ada juga yang datang ke danau ini untuk melakukan kegiatan lain, seperti melakukan foto pre-wedding, memancing di danau, bahkan melakukan water sport, meskipun tidak selengkap di Tanjung Benoa. Saat bersantai, pengunjung bisa melihat-lihat bunga indah warna-warni dan juga pohon cemara yang menjulang tinggi.
Keindahan dari Danau Beratan ini memang tiada duanya. Saking indahnya, Danau Beratan ini digunakan di dalam lembaran uang Rp 50 ribu. Wajar saja jika danau ini menjadi salah satu lokasi wisata di Bali yang cukup populer.
3. Danau Buyan
Danau Buyan ini dikenal sebagai danau kembar, karena letaknya memang berdekatan dengan danau kembarannya, yaitu Danau Tamblingan. Meski memiliki pemandangan yang memukau, danau ini bisa dibilang masih belum sepopuler dua danau yang disebutkan sebelumnya. Namun, bukan berarti danau ini tak layak untuk dikunjungi. Danau Buyan ini memberikan nuansa alam berbeda, karena lebih sepi dan tenang, sehingga cocok untuk kalian yang ingin menyendiri dan menjauh dari hiruk pikuk perkotaan.
Danau yang terletak di Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng ini memang lebih terkenal di kalangan warga lokal dibandingkan wisatawan, baik wisatawan dalam maupun luar negeri. Daya tarik dari danau yang terletak di ketinggian 1.350 mdpl ini antara lain adalah hawanya yang dingin, hutan belantara yang berada di sekeliling danau, sampai kehadiran kera-kera yang menghuni hutan tersebut. Selain itu, pengunjung juga bisa berkemah di sekitar danau ini. Hanya saja, jika ingin berkemah, pengunjung harus mempersiapkan segalanya, karena saat malam tiba, danau ini memiliki hawa yang sangat dingin.
Danau Buyan juga cocok untuk dijadikan wisata keluarga, terutama bagi anak-anak, karena danau ini bisa memberikan pengalaman berbeda dan mereka bisa lebih mengenal alam. Alamnya sangat memungkinkan untuk acara outing perusahaan ataupun untuk family gathering sebuah perusahaan.
4. Danau Tamblingan
Terakhir, ada danau kembaran dari Danau Buyan, yaitu Danau Tamblingan. Danau ini terletak di sebelah Utara Gunung Lesung, tepatnya di desa Munduk, Kecamatan Banjar, Buleleng. Danau ini merupakan danau terkecil jika dibandingkan dengan danau yang sudah disebutkan di atas. Danau ini sendiri terletak 1.000 mdpl, sehingga masih berhawa sejuk, dan kadang berkabut.
Danau ini dikelilingi oleh hutan, lembah bukit, perbukitan serta sejumlah pura yang terletak di sekitar Tamblingan, membuatnya tampil lebih menarik dan cocok dijadikan latar foto, atau untuk memperindah akun Instagram kalian.
Beberapa kegiatan yang bisa dilakukan di danau ini selain untuk bersantai antara lain adalah berkeliling danau dengan menyewa perahu kecil yang dinamakan pedahu. Pedahu sendiri adalah sebuah sampan yang juga digunakan menangkap ikan oleh nelayan setempat. Pedahu ini tidak bermotor, sehingga tidak mencemari lingkungan dan alam sekitarnya.
Jadi, mana danau favorit kalian di Bali ayo kunjungi dengan sewa mobil murah di bali?