Sebagaimana yang telah kita ketahui bersama, pura adalah tempat ibadah bagi umat Hindu. Meski demikian, di Bali, selain menjadi tempat ibadah, pura juga kerap dijadikan destinasi wisata, sehingga wisatawan pun bisa mengunjungi pura ini. Yang bisa dilakukan di pura Bali ini antara lain adalah berfoto-foto bersama keluarga, atau sekadar ingin melihat proses ibadah umat Hindu. Umumnya, pura yang ada di Bali bukan hanya sekadar pura, sehingga tak membosankan. Beberapa pura di Bali juga memiliki pemandangan yang terbilang mengagumkan. Tak heran, jika pura Bali ini tak pernah sepi pengunjung, baik oleh wisatawan lokal maupun asing. Di mana saja pura di Bali yang wajib dikunjungi? Berikut ini daftarnya.
1. Pura Tanah Lot
Pura Tanah Lot ini bisa dibilang merupakan pura Bali yang paling populer. Pasalnya, jika ditanya pura di Bali, kebanyakan pasti mengacu pada Pura Tanah Lot ini. Pura ini dibangun di atas batu karang besar yang berada di area lepas pantai, sehingga pura ini bisa dibilang cukup unik. Pura ini juga hanya bisa dimasuki pada saat air laut surut. Saat air laut pasang, Pura Tanah Lot akan terlihat berada di tengah laut.
Lokasi Pura Tanah Lot berada di Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan. Jika ingin mengunjungi pura ini, maka sebaiknya datang pada saat sore hari, karena saat itu kita bisa sekalian melihat pemandangan matahari terbenam alias sunset yang mengagumkan.
2. Pura Luhur Uluwatu
Selain Pura Tanah Lot, pura Bali yang juga termasuk ke dalam pura terpopuler di Bali adalah Pura Luhur Uluwatu. Pura ini memiliki keunikan dari segi arsitektur dan juga lokasinya yang berada di ujung batu karang dengan ketinggian 70 meter di atas permukaan laut. Sama seperti Pura Tanah Lot, Pura Luhur Uluwatu ini juga menawarkan pemandangan sunset yang indah, sehingga jika ingin datang ke sini, maka datanglah pada sore hari. Pura yang terletak di wilayah Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung ini juga menawarkan sesuatu yang lain, yaitu pertunjukan Tari Kecak. Pertunjukan ini biasanya dilakukan pada jam 6 sore sampai jam 7 malam. Untuk melihat pertunjukan ini, pengunjung diharuskan membayar tiket masuk seharga Rp 100 ribu.
3. Pura Besakih
Berikutnya, ada Pura Besakih, sebuah pura Bali yang diklaim sebagai pura terbesar dan dianggap sebagai pura suci oleh umat Hindu di Bali. Pura Besakih ini sebenarnya bukan hanya satu pura saja, melainkan sebuah kompleks pura yang jumlahnya cukup banyak.
Pastinya, wisatawan tak akan sanggup mengunjungi semua pura ini dalam sehari, saking banyaknya. Wisatawan yang berkunjung ke Pura Besakih biasanya hanya mengunjungi pura Penataran Agung, yang merupakan pura utama dan terbesar di sini.
Pura yang terletak di Besakih, Rendang, Karangasem ini diperuntukan untuk pemujaan dewa Brahma, dewa Siwa dan dewa Wisnu.
4. Pura Lempuyang
Pura Lempuyang, atau ada juga yang menyebutnya sebagai Pura Lempuyangan, merupakan salah satu pura Bali yang memiliki pemandangan mengagumkan. Bagaimana tidak, pura ini menawarkan pemandangan berupa siluet Gunung Agung tepat di hadapan kita. Pura yang terletak di Bukit Birbis, Kecamatan Karangasem, Kabupaten Karangasem ini selain digunakan sebagai tempat ibadah, juga cocok dijadikan lokasi untuk foto-foto.
Tak jarang juga para wisatawan mengunjungi pura ini pada sore hari, karena pemandangan matahari terbenam di pura ini tak kalah indah dibandingkan dengan tempat lainnya di Bali. Intinya, datang ke sini saat siang atau sore hari, sama-sama menawarkan keindahannya.
5. Pura Ulun Danu
Daya tarik utama dari salah satu pura Bali terpopuler iniadalah lokasi pura yang berada di tengah danau dan terlihat mengambang. Selain itu, danau yang mengelilingi pura ini juga terlihat jernih dan bersih. Berlokasi di sebelah barat Danau Beratan Bedugul, Pura Ulun Danu ini konon kisahnya dibangun pada abad ke-16.
Karena berada di dataran tinggi, hawa yang ada di Pura Ulun Danu ini pun terasa sejuk. Bahkan jika waktunya tepat, kita bisa melihat adanya kabut di pura ini, yang justru menambah keindahan pura ini daripada membuatnya jadi terlihat seram.
6. Pura Taman Ayun
Pura Taman Ayun adalah pura yang dianggap tertua di Bali. Keindahan dari segi arsitektur merupakan daya tarik dari salah satu pura Bali ini. Pada area luar pura, terdapat halaman yang sangat luas dengan desain tembok pagar khas Bali. Sedangkan di dalam, terdapat kolam air yang mengelilingi areal pura. Pura Taman Ayun ini berada di Jalan Ayodya, Mengwi, Kabupaten Badung. Konon, pura ini dibangun oleh Raja Mengwi I Gusti Agung Anom pada tahun 1634. Di seberang Pura Taman Ayun ini terdapat museum bernama Museum Manusa Yadnya. Tempat wisata ini menjadi tempat pertunjukan bagi upacara bakar mayat yang disebut Ngaben
7. Pura Alas Kedaton
Pura Alas Kedaton bisa dibilang sebagai pura Bali yang menjadi tempat tinggal bagi seribu kera. Jangan heran jika saat mengunjungi pura ini kita akan melihat sekawanan kera menatap ke arah kita, bahkan mengikuti kita. Masyarakat Bali percaya bahwa Pura Alas Kedaton ini menjadi pelindung bagi hutan dan warga yang ada di sekitar kawasan ini. Ketika mengunjungi pura ini, sebaiknya kita menjaga sikap dan tak melakukan hal yang tak baik, seperti membuang sampah sembarangan, bahkan sampai menebang pohon. Jika itu dilakukan, maka kita sudah melanggar aturan yang ada di pura ini.
8. Pura Taman Saraswati
Pura Bali yang terakhir adalah Pura Taman Saraswati. Sebagian besar wisatawan yang mengunjungi Pura Taman Saraswati akan melakukan sesi foto dengan latar belakang pura. Apalagi, untuk memasuki pura ini, pengunjung tak akan dikenakan biaya tiket masuk alias gratis.
Berlokasi di Jalan Kajeng, Ubud, Kabupaten Gianyar, pura suci ini memiliki perbedaan dengan pura-pura lain yang ada di Bali. Pura ini didesain sangat cantik dengan taman-taman, bahkan terdapat pula kolam yang dipenuhi oleh tanaman teratai, yang menambah keindahan pura ini.
Jika sedang berkunjung ke Bali, jangan lupa untuk datang ke pura-pura di atas.